Cilegon (30/12) – PT Krakatau Posco Energy (KPE) kembali menggelar Emergency Drill Response sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan karyawan dalam menghadapi situasi darurat, khususnya bencana alam. Latihan ini bertujuan untuk meminimalkan risiko, mengurangi potensi cedera serius, serta melindungi aset dan fasilitas perusahaan.

Kegiatan dilaksanakan pada 30 Desember 2024 dan melibatkan seluruh karyawan non-shift dan outsourcing. Fokus utama dari simulasi ini adalah untuk mengevaluasi kecepatan evakuasi, efektivitas komunikasi, respons tim tanggap darurat, serta penanganan korban dan pengecekan fasilitas pascabencana. Seluruh rangkaian kegiatan dipandu oleh Emergency Response Team KPE.

Simulasi dimulai dengan skenario terjadinya gempa bumi, di mana seluruh karyawan diminta melakukan prosedur drop, cover, and hold, dilanjutkan dengan aktivasi sistem alarm sebagai tanda evakuasi. Karyawan dievakuasi secara tertib melalui jalur yang telah ditentukan menuju assembly point, dan seluruh proses berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Komunikasi antartim berlangsung lancar, dan tim tanggap darurat menunjukkan respon yang cepat dan terkoordinasi.

Pelaksanaan Emergency Drill Response ini merupakan bagian dari agenda rutin KPE untuk memastikan setiap insan perusahaan siap menghadapi kondisi darurat. Dengan latihan yang berkelanjutan, perusahaan berharap dapat mencegah timbulnya korban jiwa maupun kerusakan fasilitas apabila bencana terjadi secara nyata.